Dia kemudian mengatakan bahwa dia bermaksud untuk menentang tuduhan tersebut dan menawarkan untuk mundur sebagai ketua partai oposisi sampai masalah tersebut diselesaikan.
Yeo juga salah satu dari dua orang yang ditangkap pada Januari tahun lalu karena diduga melakukan kejahatan pelanggaran kepercayaan dan pemalsuan sehubungan dengan klien firma hukumnya, sebuah tuduhan yang dia bantah melalui media sosial.
Dia belum didakwa atas tuduhan ini.
Pada hari Rabu, Wakil Jaksa Penuntut Umum Teo Siu Ming mengatakan kepada pengadilan distrik bahwa Yeo “tetap berada di luar yurisdiksi”, dan surat kabar polisi yang dikeluarkan terhadapnya masih berlaku.
“Upaya untuk melacaknya masih terus dilakukan,” kata jaksa.
DPP Teo mengatakan kepada pengadilan bahwa petugas investigasi telah berhasil menghubungi Yeo melalui panggilan WhatsApp pada bulan Maret dan selama panggilan itu Yeo mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak berniat untuk kembali ke Singapura.
Pengadilan mengabulkan permintaan jaksa penuntut untuk memperpanjang surat perintahnya, hingga peninjauan lebih lanjut pada 27 September.
Cerita ini awalnya diterbitkan di HARI INI.
Sumber :