Inisiatif Solidaritas Brasil mengutuk serangan terhadap Kongres Brasil, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan yang dilakukan pada hari Minggu 8 Januari oleh para pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang menolak untuk menerima kekalahan pemilihannya baru-baru ini.
Serangan sayap kanan itu jelas merupakan upaya untuk merongrong Pemerintah Lula da Silva yang baru terpilih dan mengganggu demokrasi melalui kekerasan, intimidasi, dan vandalisme.
Tindakan ini menggemakan maraknya kekerasan politik yang meresahkan terhadap pendukung Lula dan pejabat Partai Buruh Brasil (PT) menjelang pemilihan Presiden.
Kami memberikan solidaritas kami kepada semua orang Brasil yang membela demokrasi dan bergabung dengan seruan untuk keadilan dan kewaspadaan terhadap serangan sayap kanan lebih lanjut. Pemerintahan Lula harus diizinkan untuk memerintah tanpa rasa takut akan kekerasan, setiap serangan lebih lanjut terhadap demokrasi harus ditentang dan dikutuk secara internasional.
Sumber :