LONDON: Pertarungan unifikasi gelar kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk dihentikan setelah pembicaraan gagal, kata promotor petinju Ukraina itu pada Rabu.
Promotor Alexander Krassyuk mengkonfirmasi kegagalan tersebut kepada televisi Sky Sports meskipun co-promotor Fury Frank Warren menyarankan pertarungan, yang telah direncanakan pada 29 April di Stadion Wembley London, masih bisa diselamatkan.
Sisi Usyk mengindikasikan juara WBA, IBF, WBO dan IBO itu sekarang akan berusaha mempertahankan sabuknya melawan petenis Inggris Daniel Dubois, penantang wajib WBA.
Usyk dan Fury sepakat akhir tahun lalu untuk memperebutkan gelar tak terbantahkan setelah Fury dari Inggris mempertahankan gelar WBC melawan Derek Chisora.
“Pihak Usyk menarik diri dari negosiasi lebih lanjut karena pihak Fury tidak pernah merasa cukup (dan ingin) menarik segalanya dan semua hak ke pihak mereka,” kata manajer Usyk Egis Klimas seperti dikutip Sky.
“Saya tidak ingin merinci karena semua negosiasi bersifat rahasia, tetapi saya akan memberi tahu Anda satu hal, ketika seorang petarung tidak ingin bertarung, dia terlalu mahal dengan mengetahui bahwa pertarungan tidak akan terjadi.
“Mereka kemungkinan besar lupa bahwa Usyk memegang mayoritas sabuk di divisi kelas berat dan Tyson hanya memiliki satu,” tambahnya.
Kedua belah pihak dilaporkan telah menyetujui pembagian 70-30 untuk Fury, tetapi persyaratan lain belum diputuskan.
Warren mengatakan kepada radio TalkSPORT bahwa dia telah menerima email dari Klimas yang mengonfirmasi “Tim Usyk keluar dari negosiasi lebih lanjut mengenai pertarungan 29 April”.
“Kami mendapatkannya kemarin, itu yang pertama kali kami dengar,” kata pembalap Inggris itu.
Warren mengatakan klausul pertandingan ulang telah disetujui tetapi poin penting adalah bagaimana uang pertandingan ulang akan dibagi.
“Kami ingin pertarungan, kenapa tidak bisa diatasi? Tidak ada alasan pertarungan ini dibatalkan,” katanya.
Sumber :