SINGAPURA: Badan Pangan Singapura (SFA) telah mengarahkan pembuat obat tradisional Tiongkok Eu Yan Sang Singapura untuk menarik kembali dua batch bubuk Beras Merah Si Shen, setelah mendeteksi unsur aflatoksin dan arsenik di luar tingkat yang diizinkan.
Batch yang terkena dampak memiliki nomor 120 dan 121, dengan tanggal kedaluwarsa masing-masing 13 Mei 2024 dan 17 Mei 2024, menurut rilis SFA pada Rabu (29 Maret).
Badan tersebut mengatakan mendeteksi karsinogen aflatoksin B1 dan bahan kimia arsenik dalam sampel produk bubuk, pada tingkat yang melebihi batas maksimum yang ditetapkan dalam peraturan makanan Singapura.
Asupan aflatoksin jangka panjang dapat menyebabkan kanker dan kerusakan hati, sedangkan asupan arsenik jangka panjang dapat menyebabkan kanker dan perubahan kulit.
“Paparan melalui makanan, terutama yang ditujukan untuk anak kecil, harus dijaga serendah mungkin,” kata SFA.
Konsumen yang membeli produk terkait disarankan untuk tidak memberikannya kepada anak-anak mereka, tambahnya.
Mereka yang anaknya telah mengkonsumsi produk tersebut, dan yang mengkhawatirkan kesehatan anaknya, harus mencari nasihat medis.
Konsumen juga dapat menghubungi titik pembelian mereka untuk pertanyaan, kata SFA.
Sumber :